Sabtu, 03 Agustus 2013

Foto The Maident


































Sejarah PSIM Jogja 1929

Sejarah terbentuknya PSIM dimulai pada tanggal 5 September 1929 dengan lahirnya organisasi sepak bola yang diberi nama Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM. Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram. Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. PSIM sendiri saat itu sesungguhnya merupakan suatu badan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia.
Pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta (sekarang Persija Jakarta), BIVB Bandung (Persib Bandung), MIVB (PPSM Magelang), MVB (Madiun Putera Fc) SIVB (Persebaya Surabaya), VVB (Persis Solo) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh HA Hamid, Daslam, dan Amir Noto. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Yogyakarta.
Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. Dalam kompetisi perserikatan, PSIM pernah menjadi juara pada tahun 1932 setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta. Selanjutnya PSIM berkali -kali hanya dapat menduduki peringkat kedua setelah kalah dalam pertandingan final kompetisi perserikatan pada tahun 1939, 1940, 1941, 1943, dan 1948.
Sejak Liga Indonesia bergulir pada tahun 1994, prestasi PSIM mengalami pasang surut yang ditandai dengan naik turunnya PSIM dari divisi utama ke divisiI Liga Indonesia. PSIM pernah mengalami degradasi pada Liga Indonesia 1994/1995 dan promosi dua tahun kemudian. Setelah bertanding selama tiga musim di divisi utama, PSIM kembali harus terdegradasi ke Divisi I pada musim kompetisi 1999/2000.
Tiga tahun kemudian pada Divisi I Liga Indonesia 2003 PSIM baru bangkit dan membidik target untuk promosi dengan persiapan tim yang matang. Di babak penyisihan PSIM bahkan dua kali mengkandaskan tim favorit Persebaya Surabaya dalam pertandingan tandang kandang dengan skor telak 3-1, dan 3-0, dan menjuarai Grup C. Sayangnya keperkasaan PSIM semakin lama semakin luntursehingga gagal melanjutkan dominasinya pada babak 8 besar yang berlangsung dengan kompetisi penuh. PSIM yang sejak awal memimpin klasemen harus puas berada di peringkat ke-4, dan berkesempatan untuk mengikuti playoff. Di babak playoff yang dimainkan di Solo, PSIM kalah bersaing dengan Persela Lamongan hanya karena perbedaan jumlah gol.
Akhirnya, pada tahun 2005 PSIM berhasil lolos ke kasta tertinggi liga indonesia setelah keluar sebagai juara divisi I yang dalam pertandingan final mengalahkan Persiwa Wamena di stadion Si Halak Harupat Bandung dengan skor 2-1. Mulai 2010 PSIM semakin eksis di kancah sepakbola nasional dengan prestasi yang semakin meningkat dan akhirnya mulai kompetisi 2011/2012 PSIM telah menjadi tim profesional yang tidak lagi mengandalkan dana dari APBD.
Dari sekian banyak pertemuan-pertemuan melibatkan laskar-laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk squad & Cidelaras). Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama-nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari 'Brayat Jogja Mataram Utama Sejati'.
Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarat Jawa.
Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepakbola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga.
Dan sekarang PSIM memiliki wadah suporter anyar yg lebih terorganisasi, yaitu THE MAIDENT (Mataram Independent)

Sejarah Barclays Premier league

Barclays Premier league adalah liga profesional untuk asosiasi klub sepak bola inggris . Di Bagian Atas sistem Liga sepak bola Inggris , ini adalah sistem kompetisi sepak bola utama Negara Inggris.

Liga Utama Inggris. Setiap musim kompetisi, setiap klub melawan klub lain masing-masing sebanyak dua kali. Sekali di stadion mereka (home stadium) dan sekali lagi di tempat lawannya. Sebanyak 38 pertandingan untuk setiap klub menjadikan total 380 pertandingan di Liga Utama Inggris. Setiap akhir musim, tiga klub pada urutan terbawah terdegradasi dan empat klub teratas masuk kompetisi Liga Champions untuk memperebutkan Piala Champions. Dua klub teratas masuk secara otomatis, sedangkan urutan ke-3 dan 4 masuk melalui babak play-off. Klub pada urutan ke-5 liga utama akan masuk kompetisi untuk memperebutkan Piala UEFA. Klub pada urutan ke-6 dan 7 bisa juga masuk kompetisi Piala UEFA tergantung pada situasi dua kompetisi domestik lainnya. Sedang klub urutan 18-20 akan terdegradasi ke Divisi Championship dan akan digantikan oleh klub peringkat 1-2 dari Divisi Championship yang otomatis promosi serta klub peringkat 3-6 dari Divisi Championship yang memperebutkan satu tiket tersisa.

Sejak 1993, Liga Utama Inggris mempunyai sponsor. Sponsor berhak menambahkan namanya di nama liga. Berikut adalah daftar sponsor di liga Inggris.

  • 1993–2001: Carling (FA Carling Premiership)
  • 2001–sekarang: Barclays (Barclays Premiership; dari 2001-2004, dikenal dengan nama Barclaycard Premiership)

Barclays Premier League telah melahirkan beberapa juara tiap musimnya, di antaranya:

Tahun 1990/1991 – Arsenal
Tahun 1991/1992 – Leeds United
Tahun 1992/1993 – Manchester United
Tahun 1993/1994 – Manchester United
Tahun 1994/1995 – Blackburn Rovers
Tahun 1995/1996 – Manchester United
Tahun 1996/1997 – Manchester United
Tahun 1997/1998 – Arsenal
Tahun 1998/1999 – Manchester United
Tahun 1999/2000 – Manchester United
Tahun 2000/2001 – Manchester United
Tahun 2001/2002 – Arsenal
Tahun 2002/2003 – Manchester United
Tahun 2003/2004 – Arsenal
Tahun 2004/2005 – Chelsea
Tahun 2005/2006 – Chelsea
Tahun 2006/2007 – Manchester United
Tahun 2007/2008 – Manchester United
Tahun 2008/2009 – Manchester United
Tahun 2009/2010 – Chelsea
Tahun 2010/2011 - Manchester United

Sejarah singkat Sepak Bola

Awal mula sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan bahwa sepak bola berasal dari Tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.
Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.

Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.

Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.

Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya.

Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, aawal mulanya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.

Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.

Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris.

Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain. 

Mobil Termahal Di Dunia 2013

10. Ferrari Enzo di bandrol dengan harga $670,000 atau setara dengan 6.7 Milyar
Ferrari Enzo9. McLaren F1 di bandrol dengan harga $970,000 atau setara dengan 9.7 Milyar
Mobil Mclaren F18. Hennessey Venom GT Spyder  di bandrol dengan harga $1,100,000 atau  11.1 Milyar
Hennessey Venom GT Spyder
7. Maybach Landaulet di bandrol dengan harga $1,380,000 atau setara dengan 13.8 Milyar
Maybach Landaulet
6.Koenigsegg Agera di bandrol dengan harga $1,600,000 atau setara dengan 16 Milyar
Koenigsegg Agera5. Lamborghini Reventon di bandrol dengan harga $1,600,000 atau setara dengan 16 Milyar
Lamborghini Reventon 4. Aston Martin One di bandrol dengan harga $1,850,000 atau setara dengan 18.5 Milyar
Aston Martin One
3. Bugatti Veyron Super Sports di bandrol dengan harga $2.6 million atau setara dengan 26 Milyar
Bugatti Veyron Super Sports
2. Lykan Hypersport di bandrol dengan harga $3.5 million atau setara dengan 35 Milyar
Lykan Hypersport1. Maybach Exelero di bandrol dengan harga $8 million atau setara dengan 80 Milyar
Mobil Termahal di Dunia

Kamis, 01 Agustus 2013

11 Daftar Youngsters Terbaik di Akademi Klub Inggris

1.Arsenal
     Arsenal
Pemain: Serge Gnabry
Usia: 18 tahun
Posisi: Gelandang - winger

Cukup sulit menentukan siapa yang lebih baik antara Gnabry atauGedion Zelalem. Tetapi jika dinilai dari kesiapan tampil bagi tim utama, mungkin Gnabry lebih siap dari Zelalem.

Saat Arsenal mendapati situasi sulit soal kontrak Theo WalcottArsene Wenger sudah siap menerima yang terburuk dan menyiapkan Gnabry untuk dipromosikan ke tim utama. Tentu saja Gnabry tak akan mendapat posisi inti secara langsung, ia diproyeksikan akan menjadi pelapis Alex Chamberlain nantinya

2.Aston Villa
  Aston Villa
Pemain: Samir Carruthers
Usia: 20 tahun
Posisi: Winger

Carruthers adalah kapten Villa ketika menjadi juara NextGen Series. Ia juga merupakan pemain timnas Irlandia U-21.

Carruthers sudah mendapat kontrak profesional dan diproyeksikan akan menjadi pelapis di tim utama musim depan. Untuk timnas, Carruthers bisa memilih antara Irlandia, Inggris dan Maroko.

3.Cardiff City
   Cardiff City
Pemain: Kadeem Harris
Usia: 20 tahun
Posisi: Gelandang

Untuk ukuran pemain muda Inggris, Harris memiliki kecepatan dan teknik di atas rata-rata. Ia bisa ditempatkan di sisi sayap maupun sebagai gelandang di tengah.

Ia menarik perhatian ketika menjalani debut bagi tim utama Wycombe pada usia 16 tahun sebelum kemudian dibeli oleh Cardiff.

4.Chelsea
 Chelsea
Pemain: Bertrand Traore
Usia: 17 tahun
Posisi: Gelandang serang

Chelsea memiliki banyak pemain potensial di akademi mereka. Sejauh ini yang terlihat bersinar ketika dipercaya tampil bagi tim utama adalahBertrand Traore.

Sayangnya, Chelsea belum bisa memberikan kontrak kepada pemain asal Burkina Faso ini. Traore berada di Inggris dengan visa belajar, bukan untuk bekerja. Mourinho kabarnya akan segera menyodori kontrak begitu sang pemain berusia 18 tahun.

5Crystal Palace
Crystal Palace
Pemain: Reise Allassani
Usia: 17 tahun
Posisi: Penyerang

Allassani adalah penyerang unik. Ia bisa menggunakan kedua kakinya alias tak ada kaki yang dominan. Ia juga sudah menembus tim U-21 Palace meski baru berusia 17 tahun.

Selain itu, Allassani juga sudah memperkuat timnas junior Inggris. Sempat dibidik oleh Tottenham dan Celtic, Allassani akhirnya menegaskan komitmennya untuk tetap bersama Palace.

6.Everton
Everton
Pemain: John Lundstram
Usia: 19 tahun
Posisi: Gelandang

Everton memiliki dua gelandang muda potensial; Lundstram dan Ross Barkley. Keduanya sama-sama penghuni reguler timnas Inggris di berbagai level usia.

Khusus untuk Lundstram, ia memiliki kemampuan sebagai gelandang bertahan yang bagus. Piawai melakukan tekel, Lundstram juga punya visi bagus dalam melepas umpan.

7. Fulham
Fulham

Pemain: Noe Baba
Usia: 16 tahun
Posisi: Bek

Fulham berhasil mengalahkan Manchester United dalam perebutan tanda tangan Noe Baba. pemain muda ini lahir di Kamerun tetapi pindah ke Irlandia pasa usia 10 tahun.

Baba bertipe petarung dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dengan menjadi kapten Irlandia U-17. Awalnya Baba berposisi sebagai penyerang sebelum pindah ke lini belakang.

8. Hull City
Hull City
Pemain: Max Clark
Usia: 17 tahun
Posisi: Bek kiri

Clark merupakan pemain reguler di timnas junior Inggris dan Hull U-18. Ia membantu Hull junior mencapai perempat final FA Youth Cup musim lalu.

Clark bisa ditempatkan si sayap kiri, baik sebagai bek maupun sebagai winger. Ia sudah membela timnas Inggris muda sejak usia 14 tahun.

9.Liverpool
Liverpool
Pemain: Jordan Rossiter
Usia: 16 tahun
Posisi: Gelandang

Liverpool juga punya cukup banyak pemain muda potensial. SetelahRaheem Sterling bisa memukau pada awal musim lalu, kini giliranJordan Rossiter yang mencuri perhatian.

ketika Rossiter bermain di NextGen musim lalu, eks pemain LiverpoolRobbie Fowler memberikan pujian besar. "Ini mungkin merupakan pujian yang terlalu besar, tetapi anak ini terlihat seperti Stevie G muda ketika bermain."

10 Manchester City
Manchester City
Pemain: Jose Angel Pozo
Usia: 17 tahun
Posisi: Penyerang

City menegaskan ambisi mereka membangun klub mulai dari tim muda. Untuk mewujudkan hal itu, City berani merayu banyak pemain muda dari klub-klub besar. Salah satunya adalah Pozo yang dicuri dari Real Madrid.

Pozo memiliki kecepatan, teknik tinggi khas Spanyol dan juga insting mencetak gol yang tinggi. Ia membuktikan kemampuannya dengan mencetak lima gol di NextGen musim lalu.

11. Manchester United
Manchester United
Pemain: Adnan Januzaj
Usia: 18 tahun
Posisi: Gelandang serang

Jika memilih pemain terbaik di akademi United saat ini, pilihan yang ada hanya dua; Januzaj dan Jesse Lindgard. Meski United punya banyak pemain potensial, tetapi kemampuan Januzaj dan Lindgard sudah berada di atas rekan-rekannya. Dan jika hitungannya adalah kesiapan bermain bagi tim utama, maka Januzaj adalah orangnya.

Seandainya United tidak berhasil mendatangkan gelandang berkualitas, maka pemain Belgia ini akan punya kesempatan besar bermain di tim utama. Lagipula, Januzaj sudah menunjukkan kebolehannya pada tur pramusim United.


Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi diKota YogyakartaDaerah Istimewa YogyakartaIndonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museumyang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.


Sejarah

Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam diPesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten SlemanSecara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Selain itu Keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Keraton Yogyakarta. Dan untuk itulah pada tahun 1995 Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.




Tata ruang dan arsitektur umum

Arsitek kepala istana ini adalah Sultan Hamengkubuwana I, pendiri Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Keahliannya dalam bidang arsitektur dihargai oleh ilmuwan berkebangsaan Belanda,Theodoor Gautier Thomas Pigeaud dan Lucien Adam yang menganggapnya sebagai "arsitek" dari saudara Pakubuwono II Surakarta"[6]. Bangunan pokok dan desain dasar tata ruang dari keraton berikut desain dasar landscape kota tua Yogyakarta[7] diselesaikan antara tahun 1755-1756. Bangunan lain di tambahkan kemudian oleh para Sultan Yogyakarta berikutnya. Bentuk istana yang tampak sekarang ini sebagian besar merupakan hasil pemugaran dan restorasi yang dilakukan oleh Sultan Hamengku Buwono VIII (bertahta tahun 1921-1939).

Tata ruang

                                                                                                                                   

Koridor di Kedhaton dengan latar belakang Gedhong Jene dan Gedhong Purworetno
Dahulu bagian utama istana, dari utara keselatan, dimulai dari Gapura Gladhag di utara sampai di Plengkung Nirboyo di selatan. Bagian-bagian utama keraton Yogyakarta dari utara ke selatan adalah: Gapura Gladag-Pangurakan; Kompleks Alun-alun Ler (Lapangan Utara) dan Mesjid Gedhe (Masjid Raya Kerajaan); Kompleks Pagelaran, Kompleks Siti Hinggil Ler, Kompleks Kamandhungan Ler; Kompleks Sri Manganti; Kompleks Kedhaton; Kompleks Kamagangan; Kompleks Kamandhungan Kidul; Kompleks Siti Hinggil Kidul (sekarang disebut Sasana Hinggil); serta Alun-alun Kidul (Lapangan Selatan) dan Plengkung Nirbaya yang biasa disebut Plengkung Gadhing.
Bagian-bagian sebelah utara Kedhaton dengan sebelah selatannya boleh dikatakan simetris. Sebagian besar bagunan di utara Kompleks Kedhaton menghadap arah utara dan di sebelah selatan Kompleks Kedhaton menghadap ke selatan. Di daerah Kedhaton sendiri bangunan kebanyakan menghadap timur atau barat. Namun demikian ada bangunan yang menghadap ke arah yang lain.
Selain bagian-bagian utama yang berporos utara-selatan keraton juga memiliki bagian yang lain. Bagian tersebut antara lain adalah Kompleks Pracimosono, Kompleks Roto Wijayan, Kompleks Keraton Kilen, Kompleks Taman Sari, dan Kompleks Istana Putra Mahkota (mula-mula Sawojajar kemudian di nDalem Mangkubumen). Di sekeliling Keraton dan di dalamnya terdapat sistem pertahanan yang terdiri dari tembok/dinding Cepuri dan Baluwerti. Di luar dinding tersebut ada beberapa bangunan yang terkait dengan keraton antara lain Tugu Pal Putih, Gedhong Krapyak, nDalem Kepatihan (Istana Perdana Menteri), dan Pasar Beringharjo.

Arsitektur umum

Secara umum tiap kompleks utama terdiri dari halaman yang ditutupi dengan pasir dari pantai selatan, bangunan utama serta pendamping, dan kadang ditanami pohon tertentu. Kompleks satu dengan yang lain dipisahkan oleh tembok yang cukup tinggi dan dihubungkan dengan Regol yang biasanya bergaya Semar Tinandu. Daun pintu terbuat dari kayu jati yang tebal. Di belakang atau di muka setiap gerbang biasanya terdapat dinding penyekat yang disebut Renteng atau Baturono. Pada regol tertentu penyekat ini terdapat ornamen yang khas.

Bangunan-bangunan Keraton Yogyakarta lebih terlihat bergaya arsitektur Jawa tradisional. Di beberapa bagian tertentu terlihat sentuhan dari budaya asing seperti PortugisBelanda, bahkan Cina. Bangunan di tiap kompleks biasanya berbentuk/berkonstruksi Joglo atau derivasi/turunan konstruksinya. Joglo terbuka tanpa dinding disebut dengan Bangsal sedangkan joglo tertutup dinding dinamakan Gedhong (gedung). Selain itu ada bangunan yang berupa kanopi beratap bambu dan bertiang bambu yang disebut Tratag. Pada perkembangannya bangunan ini beratap seng dan bertiang besi.
Permukaan atap joglo berupa trapesium. Bahannya terbuat dari sirap, genting tanah, maupun seng dan biasanya berwarna merah atau kelabu. Atap tersebut ditopang oleh tiang utama yang di sebut dengan Soko Guru yang berada di tengah bangunan, serta tiang-tiang lainnya. Tiang-tiang bangunan biasanya berwarna hijau gelap atau hitam dengan ornamen berwarna kuning, hijau muda, merah, dan emas maupun yang lain. Untuk bagian bangunan lainnya yang terbuat dari kayu memiliki warna senada dengan warna pada tiang. Pada bangunan tertentu (misal Manguntur Tangkil) memiliki ornamen Putri Mirong, stilasi dari kaligrafi AllahMuhammad, dan Alif Lam Mim Ra, di tengah tiangnya.
Untuk batu alas tiang, Ompak, berwarna hitam dipadu dengan ornamen berwarna emas. Warna putih mendominasi dinding bangunan maupun dinding pemisah kompleks. Lantai biasanya terbuat dari batu pualam putih atau dari ubin bermotif. Lantai dibuat lebih tinggi dari halaman berpasir. Pada bangunan tertentu memiliki lantai utama yang lebih tinggi. Pada bangunan tertentu dilengkapi dengan batu persegi yang disebut Selo Gilang tempat menempatkan singgasana Sultan.
Tiap-tiap bangunan memiliki kelas tergantung pada fungsinya termasuk kedekatannya dengan jabatan penggunanya. Kelas utama misalnya, bangunan yang dipergunakan oleh Sultan dalam kapasitas jabatannya, memiliki detail ornamen yang lebih rumit dan indah dibandingkan dengan kelas dibawahnya. Semakin rendah kelas bangunan maka ornamen semakin sederhana bahkan tidak memiliki ornamen sama sekali. Selain ornamen, kelas bangunan juga dapat dilihat dari bahan serta bentuk bagian atau keseluruhan dari bangunan itu sendiri.